Perkembangan Jaket
Menurut Picken Mary Brooks (1999) jaket adalah pakaian setengah badan untuk
bagian atas, jaket memiliki lengan dan dapat dikencangkan oleh bagian depan atau
samping, Bahkan jaket pada umumnya lebih ringan, lebih ketat, dan tidak terlalu
tebal dibandingkan dengan mantel, jaket merupakan pakaian luar. Beberapa jaket
ditujukan untuk fashion sementara itu ada juga yang ditujukan untuk melindungi
pemakainya yaitu jaket tanpa lengan bisa disebut juga rompi.

Pada tahun 1917-an jaket di peruntukan untuk para pilot pesawat dikala perang dunia, namun
desain jaket dulu sangat berbeda dengan jaket yang saat ini. Serta jauh dari
kepraktisan. pertumbuhan jaket tidak jauh dari masa perang dunia. Tetapi, jaket dulu sering di sebut
dengan sebutan Flight Bomber Jacket. (konveksijogja.id)

Fungsi Jaket
Fungsi jaket yang awalnya hanya sebatas penghangat tubuh kini bertambah
funsgi sebagai fashion yang bisa dikenakan segala golongan usia, mulai dari
anak – anak, dewasa hingga orang tua. Berbagai jenis jaketpun sudah banyak di produksi,
contohnya ada jaket kulit, jaket casual, jaket jeans, jaket bulu, jaket sporty, jaket
motor, dan jaket anti air.
Keberadaan jaket saat ini terus menjadi bermacam – macam hingga beragam pula
bahan pembuatannya semacam terdapat jaket yang berbahan dasar, kulit asli,
kulit sintetis, wool, bulu, cotton, nylon serta bahan yang anti air. Dan juga
perkembangan warna yang diaplikasikan pada jaket yang awal mulanya warna
warna gelap semacam hitam, coklat, serta abu – abu bersamaan berkembangnnya
tren mode warna – warna yang digunakan pada jaket terus menjadi bermacam –
macam serta pula ditambah banyak gambar atau motif didalamnya.